5 Cara Menyiapkan Secangkir Teh yang Lezat

Banyak orang meminum teh yang tidak disiapkan dengan baik, sehingga orang-orang yang mengira bahwa teh hijau atau teh oolong adalah teh yang pahit, padahal tidak. Rasa dari teh adalah tawar, jika tehnya berkualitas tinggi rasanya justru manis. Kurangnya edukasi mengenai cara menyeduh teh yang baik membuat kesan bahwa teh itu pahit.

Dalam menyiapkan secangkir teh yang baik, terdapat banyak faktor yang memengaruhinya. Mulai dari jenis teh, air yang digunakan, suhu air, lama penyeduhan, hingga cara penyajian. Berikut ini saya akan menyajikan 5 cara menyiapkan secangkir teh yang lezat:

1. Gunakan teh seduh, bukan teh celup
"Saya tidak bisa membayangkan jika teh menjadi sesuatu yang praktis" ujar Stephen Twinings, generasi ke-10 dari pendiri brand teh internasional Twinings. Untuk mendapatkan secangkir teh yang lezat, gunakanlah teh seduh, bukan celup. Teh celup memang lebih praktis, tetapi terbuat dari teh grade yang paling rendah, yaitu fanning dan dust. Grade yang lebih tinggi dari itu tidak bisa dibuat menjadi teh celup karena daun teh membutuhkan ruang yang lebih besar untuk mengembang. Hanya grade teh fanning dan dust yang "muat" untuk kantong teh celup ketika diseduh dan mengembang.

Karena terbuat dari grade yang paling rendah, maka jangan harapkan rasanya akan enak. Warna yang dihasilkan mungkin akan pekat, tetapi aromanya hambar ketika diminum. Selain itu, kantong teh celup biasanya mengandung zat kimia yang tentu saja akan membahayakan jika terlalu sering masuk ke dalam tubuh kita.

Lalu, untuk apa teh celup ada? Teh celup dapat anda gunakan jika sedang sibuk dan ingin meminum teh dalam waktu yang cepat. Konsekuensinya, anda tidak akan bisa mendapatkan secangkir teh yang lezat, paling hanya biasa-biasa saja.

2. Gunakan air dari pegunungan
Air dari pegunungan memiliki kadar oksigen yang lebih tinggi sehingga membuat air teh akan terasa lebih segar. Untuk anda (dan saya) yang tinggal di perkotaan, menggunakan air bermerk A*ua dan sebagainya juga bisa, karena berasal dari mata air pegunungan.

Lalu jangan didihkan air dua kali, atau mendidihkan kembali air yang sudah pernah mendidih, karena kadar oksigennya sudah banyak yang berkurang dan teh akan terasa kurang menyegarkan.

3. Perhatikan suhu air
Suhu air SANGAT berpengaruh kepada rasa dari air teh itu sendiri. Suhu air yang terlalu panas akan membuat rasa teh hijau dan teh oolong menjadi pahit. Untuk teh hitam yang telah mengalami oksidasi penuh, menggunakan air bersuhu 100 derajat C atau air mendidih sudah sangat cocok; tetapi tidak untuk teh yang tidak teroksidasi secara penuh. Teh oolong yang teroksidasi setengah dan teh hijau akan sangat baik jika diseduh dengan air bersuhu 70-80 derajat C, 90 derajat C juga bisa untuk beberapa jenis teh tertentu. Sedangkan teh putih, suhu antara 60-70 derajat C sudah cocok.

Namun, hal ini tidak selalu tepat. Teh melati Jawa misalnya, meskipun menggunakan teh hijau sebagai bahan dasar, tetapi harus diperlakukan seperti teh hitam; air bersuhu 100 derajat C yang paling tepat. Untuk mengetahui bagaimana suhu yang paling tepat, kita bisa melakukan percobaan. Jika rasa air teh menjadi pahit, maka berarti suhu yang digunakan terlalu tinggi; sebaliknya jika air teh terasa kurang keluar, bisa jadi suhu yang digunakan terlalu rendah.

4. Perhatikan lama merendam/menyeduh teh
Seberapa lama teh direndam oleh air panas akan memengaruhi rasa. Kesalahan yang biasa terjadi adalah daun teh tidak disaring dan dibiarkan dalam waktu yang sangat lama sehingga rasa air teh menjadi pahit. Umumnya, teh lebih baik diseduh dalam rentang waktu 3-5 menit, hal ini bergantung pada jenis tehnya dan juga selera anda, ingin aroma teh yang lebih pekat atau lebih ringan.

Untuk teknik penyeduhan gong fu cha (ala China), justru hanya butuh waktu 10-20 detik saja, hal ini dikarenakan takaran daun teh yang digunakan lebih banyak sehingga dengan perendaman sebentar saja rasa teh sudah keluar.

5. HINDARI mengaduk  daun teh
Salah satu kesalahan yang sangat fatal dalam menyeduh teh adalah mengaduk daun teh. Banyak orang yang berpikir dengan mengaduk daun teh, rasa dan aroma akan keluar lebih maksimal; hal ini justru kurang tepat, justru yang keluar adalah rasa astringent atau rasa pahit. Biarkan teh diseduh dengan air panas dan cukup didiamkan saja. Mencelup-celupkan kantong teh ke dalam air juga sebenarnya adalah hal yang fatal, karena bisa menyebabkan rasa pahit keluar. Sayangnya, iklan-iklan di TV justru menayangkan adegan mencelup-celupkan kantong teh dan kantong teh tidak pernah dikeluarkan, sehingga menyebabkan pandangan bahwa mencelup-celup/mengaduk teh dan terus merendam daun teh adalah cara menyiapkan teh yang baik.

Demikian 5 cara untuk menyiapkan secangkir teh yang lezat. Sebenarnya, banyak sekali hal yang berpengaruh dalam menyeduhkan teh. Tetapi jika kelima hal di atas sudah diperhatikan, maka secangkir teh yang lezat sudah siap untuk disajikan.

Tips lainnya mengenai teh akan saya tambahkan lagi dalam tulisan-tulisan saya selanjutnya.

This entry was posted on Thursday, August 8, 2013 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply